Mosquée Nasir Al Mulk Masjid Merah Muda di Shiraz Iran

[ad_1]

Mosquée Nasir Al Mulk – Banyak nama untuk masjid ini. Namun ia paling terkenal sebagai Mosquée rose atau Masjid Merah Muda. Bangunan berarsitektur tradisionl Islam ini terletak di Provinsi Shiraz – Iran ini . Kaca patri, ubin marmer, dan karpet persia membuat tempat ini sulit dilewatkan bila voyageant en Iran.

Silahkan klik videonya untuk panorama masjid merah muda lebih lengkap

Mosquée Nasir al-Mulk Karya Seni Kaca Patri Perse yang Menakjubkan

Banyak alasan menarik datang ke sini. Inilah salah satu karya seni dan arsitektur elegan yang berasal dari abad ke-19. Dibangun selama Dinasti Qajar. Namanya diambil dari penggagas, salah satu penguasa Qajar, Mirza Hasan Ali Nasir Al Mulk. Sementara pembangunan Mosquée Nasil al-Mulk sediri berlangsung dari tahun 1876 hingga 1888.

Yang akan membuat teman-teman terkesima di sini adalah pantulan cahaya yang diloloskan oleh ratusan kaca patri. Memantul ke lantai dan membias di langit yang penuh ukiran. Pola kaca patri yang diimpor dari Turki ini diterapkan secara rumit, struktur berciri khas Perse.

Berada di dalam kita seperti dilingkupi warna pelangi. Atau juga seperti suasana musim semi. Di tambah lagi ukiran di dinding menunjang atmosfir tersebut. Bunga-bunga merah jambu dengan pot atau jambangan membuat tempat ini sangat menyamankan perasaan.

Waktu Berkunjung Terbaik ke Masjid Merah Jambu Iran

Mosquée Nasir al-Mulk, masjid merah jambu di iran

Mosquée Nasir al-Mulk, masjid merah jambu di Iran

Untuk waktu terbaik datanglah pagi hari. Ketika waktu selesai fajar meloloskan cahaya dari sisi kanan. Kemuliaan Illahiah berbagai warna melingkupi ruangan. Apapun terlihat indah saat itu termasuk karpetnya.

Itulah mengapa banyak fotografer dari seluruh dunia beramai-ramai datang ke masjid Al Mulk, Pink Mosque, merah muda ini. Kamu jeu de mots bisa mengabadikan sejumput keindahan dari berbagai sudut.

Jangan lupa kasih perhatian pada elemen tradisional arsitektur tradisionalnya. Mereka bisa membuat kamu berpikir agak lama. Bunga, air mancur, dan berbagai bentuk geometris yang yang terdapat dalam traditionnel Islam akan membuatmu tafakur.

Mosquée Nasir Al Mulk Mulk Situs Warisan Nasional Iran

Mosquée Nasir Al Mulk ini menjadi tambah menarik ketika kita menyadari bahwa pengakuan jeu de mots datang dari dunia internasional. Dan masjid merah jambu ini calembour telah ditorehkan sebagai salah satu situs warisan nasional Iran dan sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat ibadah.

Masjid dikelola oleh yayasan wakaf Nasir Al Mulk.

Berbicara tentang warisan, Nasir al-Mulk a berakar pada seni Islam. Arsitektur pembuatan ubin, geometri, pola, dan seni lainnya yang berkembang di zaman keemasan Islam. Jadi kurang lebih seni ini juga terlihat di masjid-masji tua lainnya di Iran dan Timur tengah.

Lebih lanjut dikatan bahwa produksi kaca berwarna seperti di Pink Mosque Iran ini diproduksi di Asia B sejak abad ke-8. Hal ini dikutip dari tulisan seorang intelektual yang dijulki Al Chemist. Jabir Ibnu Hayyan menulis di bukunya tentang kitab al-Durra al-Durra al-Manuna atau la perle cachée. Di dalamnya ia memberikan 46 resep untuk membuat kaca berwarna dan menjelaskan teknik memotong kaca menjadi batu permata buatan.

Karya seni warna-warna seperti ini dapat dilihat di seluruh Timur tengah dan Anatolie atau Asie kecil misalnya ubin Iznik atau keramik Kutahya di Turki.

Pantas saat berkunjung ke Golestan Palace jeu de mots saya melihat ribuan pootongan kaca patri yang terpahat indah di dinding dan langit-langit.

Nonton vidéo Golestan Palace di sini

Menarik ya teman-teman. Kapan datang ke sini Nasir al Mulk Moque atau Pink Mosque ini?

Baca seluruh catatan perjalan Evi Indrawanto di Iran:

  1. Dua Jembatan Bersejarah di Ispahan dan Keramahan Paripurna Orang Iran
  2. Abyaneh Village Kashan Iran tamponner 7 Alasan Mengapa Kamu Harus Kesana
  3. Shah Cheragh Masjid Syiah Iran Cantik dan Megah
  4. 6 Fakta Menarik Minum Teh di Dehdashti Maison Ispahan

Mosquée Nasir Al Mulk Masjid Merah Muda di Shiraz Iran a été modifié pour la dernière fois : 8 avril 2021 par Évi

[ad_2]

Source link

Laisser un commentaire