Tanjung Bira, Pantai Dengan Pasir Putih Sehalus Tepung !


tanjung bira sulawesi selatan

Pantai Tanjung Bira terletak di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kalau memang berencana berkunjung ke Makassar, harus sekalian berkunjung juga ke Tanjung Bira. Pantai pasir berwarna putih, cocok untuk bulan madu juga.

Tentunya saya bukan datang dalam rangka bulan madu ya, haha. Saya adalah salah satu orang yang berkeinginan untuk berkunjung ke Pantai Bira untuk bersantai.

Non, saya akan partage tente beberapa informasi seperti cara ke Tanjung Bira dari Makassar, rekomendasi penginapan, dan juga objek wisata atau pantai mana yang bisa dikunjungi !

Cara ke Tanjung Bira dari Makassar

Jarak Makassar ke Tanjung Bira kurang lebih sekitar 200 km. Perjalanan dari Makassar ke Tanjung Bira confiture de kurang lebih 6.

Ada tiga cara untuk ke Pantai Tanjung Bira dari Makassar :

  1. Menggunakan mobil kijang dari Terminal Maliengkeri dengan harga Rp 50 000/orang.
  2. Menggunakan transportasi umum BMA tapi hanya berhenti di Bulukumba saja. Harganya Rp 75 000/orang tapi sampai di Bulukumba harus lanjut lagi dengan angkot selama 1-2 jam untuk sampai ke Pantai Bira.
  3. Sewa mobil sendiri. Lebih cocok kalau kamu memang pergi ramai-ramai bersama teman-teman. Harga sewa mobil untuk déposer atau sekali jalan adalah 500 000 à 600 000 roupies.

Yang paling murah memang lewat Terminal Maliengkeri tapi tidak terlalu nyaman. Kadang supirnya nunggu sampai penuh, satu mobil bisa berisi 11 orang.

Sebaiknya berangkat di pagi hari sekitar jam 9 sampai 11 pagi.

Pantai Bira
Putihnya pasir pantai di Tanjung Bira

Rekomendasi Penginapan di Tanjung Bira

Salah satu penginapan di Tanjung Bira yang saya rekomendasikan adalah Bungalow Plage de Nini.

Penginapan ini hanya berjarak 5 menit dari pantai. Penginapan ini dulunya bernama Sunshine Guesthouse namun sekarang disulap menjadi lebih bagus.

Pemiliknya adalah sepasang suami istri yang sangat ramah bernama Gav dan Nini yang juga memiliki anak yang bernama Sunshine.

Kamarnya terbuat dari kayu, fasilitasnya juga simple tapi bersih. Harganya sudah termasuk sarapan.

Beberapa penginapan lain di sekitar Tanjung Bira yang cukup bagus adalah Récif de Tevana House dan Hôtel Amatoa.

Wisata di sekitar Tanjung Bira

Nah, di sekitar Pantai Bira ada objek wisata apa saja?

1. Pantai Pasir Putih

Salah satu pantai yang terletak di Tanjung Bira adalah Pantai Pasir Putih. Dari namanya sudah bisa membayangkan pasirnya yang indah.

Ada sebuah restoran yang menghadap langsung ke laut, bagus untuk difoto.

Pasir pantainya sangat lembut, selembut tepung. Saking lembutnya tidak sulit untuk membersihkan kaki dari pasir karena pasirnya tidak terlalu menempel.

Ohya, kalau tidak sempat ke Pantai Bira bisa juga ke Pulau Samalona yang tidak terlalu jauh dari Makassar.

  pantai tanjung bira sulawesi

2. Pantai Bara

Bagus banget pantainya ! Saya sempat tidak percaya dengan pemandangan yang saya lihat.

Rasanya seperti melihat foto pantai Hawaii. Pohon kelapa berjejer, cocok banget untuk berteduh dari sinar matahari.

Warna lautnya yang biru dan gulungan ombak yang menyapu tepian pantai tanpa henti, indah sekali.

Di Pantai Bara ada sebuah recours yang bernama Bungalow Plage Bara, biasanya banyak pasangan yang datang untuk berbulan madu.

Pantai Bara bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 20 menit menelusuri pesisir Pantai Bira ketika air laut sedang surut.

Kalau lagi pasang harus memutar sekitar 45 menit berjalan kaki melewati sebuah jalan kecil memotong sebuah hutan atau bisa naik ojek Rp 15 000 – 20 000.

Baca juga : Berkunjung ke Tana Toraja dan melihat uniknya adat istiadat di sana.

pantai bara sulawesi selatan
Pantai Bara

3. Pulau Liukang Loe dan Pulau Kambing

Tidak hanya pantainya yang indah tapi di sekitar Tanjung Bira juga ada spot menarik untuk plongée en apnée ataupuun plongée.

Saya dengar sih kalau plongée di Tanjung Bira a chanté en menantang karena arusnya yang cukup kuat.

Kalau cuma mau lihat terumbu karang bisa plongée en apnée saja sambil melihat ikan-ikan bermain di dalam air.

Kalau memang mau plongée di Tanjung Bira ada centre de plongée bernama professionnel yang République de plongée. Jadi bisa coba plongée découverte atau paket lainnya.

Pertama kali saya nyobain plongée sebenarnya di Pulau Wakatobi. Kalau sempat coba deh ke sana.

Harga untuk menyewa alat sekitar Rp 50 000/ensemble. Harga kapal untuk île sautillante ke Pulau Liukang Loe dan Pulau Kambing sekitar 250 000 Rp – 300 000 Rp par harinya.

Pulau Liukang Loe
Snorkeling à Liukang Loe

4. Panrang Luhuk

Tanjung Bira terkenal sebagai tempat untuk membuat kapal phinisi.

Kapal phinisi ini dibuat sebagai kargo untuk mengirim barang sehari-hari. Ada tiga tempat untuk membuat kapal phinisi di Tanjung Bira Sulawesi Selatan atau Bulukumba.

Yang paling terkenal dan sering saya baca adalah Tana Beru. Saya pergi ke tempat pembuatan kapal phinisi lain yang terletak di sebelah timur pantai, tepatnya di Desa Tanetang.

pembuatan kapal phinisi tanjung bira
Pembuatan Kapal Phinisi

Beberapa kapal phinisi dengan ukuran yang berbeda dibuat di pinggiran pantai. Untuk membangun sebuah kapal phinisi yang besar dibutuhkan waktu sekitar 12 bulan dan sebagian besar dilakukan oleh pengrajin secara langsung.

Hanya 12 -15 tukang yang bekerja membangun sebuah kapal. Kalau dipikir-pikir hebat juga ya, bisa membangun kapal besar secara tradisional menggunakan tangan saja.

Saya diperbolehkan untuk naik ke atas kapal dan melihat proses pengerjaan secara langsung. Saya kagum dengan para pekerja yang harus mengangkat bahan-bahan dah harus menaikki tangga yang kecil.

Baca juga : Cara ke Pulau Cangke dari Makassar, lengkap dengan biaya !

5. Pua Janggo

Masih disekitar Pantai Bira, point de vue ada sebuah dari atas bukit yang bernama Pua Janggo.

Untuk sampai kesini harus berjalan sekitar à 2 kilomètres. Sampai atas bisa melihat Pantai Tanjung Bira dan Pulau Liukang Loe.

Baca juga : Panduan lengkap wisata Pulau Weh, Sabang

Pua janggo
Pua Janggo

Conseils berkunjung ke Pantai Bira

Semakin tertarik untuk berkunjung ke Pantai Bira? Conseils de baca dulu beberapa ini:

  • Tiket masuk ke Pantai Bira adalah Rp 10 000 untuk WNI dan Rp 20 000 untuk WNA.
  • Kalau tidak mau capek jalan bisa menyewa motor dengan harga Rp 60 000 par hari tidak termasuk bensin.
  • Untuk tempat makan bisa coba Warung Bamboo atau Warung Melati. Harganya cukup murah dan rasanya juga cukup enak.

Pengalaman saya berkunjung ke Pantai Tanjung Bira

Saya memang lagi pengen bersantai aja di pantai makanya langsung membuat rencana ke Tanjung Bira.

Setelah tinggal di Makassar hampir empat bulan sayangkan kalau tidak ke Pantai Bira. Apalagi sebentar lagi saya akan meninggalkan Makassar.

Setelah menyusun barang yang perlu dibawa saya langsung menuju Terminal Maliengkeri.

Ketemulah dengan seorang turis dari Jerman bernama Ben. Akhirnya barengan deh kami ke Tanjung Bira.

Yang saya suka dari voyager seul, biasanya pasti bakal ketemu teman baru, jadi ujung-ujungnya tdak bakal sendirian.

Sama pas saya liburan ke Pantai Ora juga barengan turis dari Prancis

Setelah sampai di Tanjung Bira entah kenapa supirnya tidak suruh saya untuk bayar. Bahkan saya coba ngasih duit ke dia malah dia pergi. Mungkin karena bareng bule kali ya, haha. Atau jangan-jangan saya dikira bule juga.

Saya tinggal di Sunshine Guesthouse selama 3 hari 2 malam. Ketemu juga dengan seorang voyageur dari Thaïlande juga bernama Alawiyah. Ternyata Pantai Bira lumayan terkenal juga bagi wisatawan mancanegara.

Seru juga, trekking ke Bara Beach, melihat pembuatan kapal pini dan juga aktivitas lainnya bersama Ben. Cuacanya kadang agak labil, kadang hujan kadang panas. Pengen balik lagi ke Pantai Tanjung Bira!

Non, lumayan lengkap lah ya informasi yang saya berikan. Dari cara ke Tanjung Bira dari Makassar, wisata apa saja yang bisa dilakukan, dan rekomendasi penginapan di sekitar Pantai Bira ini. Semoga membantu !





Source link

Laisser un commentaire