Liburan ke Pontianak? 6 décembre Kegiatan Seru Ini!
Senang rasanya bisa livreur de Pontianak. Ceritanya dit diundang pour le festival menghadiri sebuah yang bernama Festival Khatulistiwa yang telah menjadi salah satu événement près de Kota Pontianak.
Jadi selain menikmati ramainya pertunjukkan budaya et pakaian adat di karnaval Festival Khatulistiwa, sekalian juga saya mengunjungi tempat wisata di Pontianak et mencoba kulinernya!
Sekilas tente Kota Pontianak
Pontianak merupakan ibu kota province Kalimantan Barat. Kota Pontianak telah berkembang menjadi pusat perdagangangan yang cukup populer.
Kota ini Kental dengan pengaruh kebudayaan yang beragam. Penduduk aslinya terdiri de Suku Melayu et Suku Dayak. Je vais vous parler de Suku Tionghoa.
Tidak hanya sebagai pusat perdagangan, Pontianak juga diminati para pelancong. Salah satu perayaan yang sangat populer adalah Festival Cap Go Meh yang biaisanya dilaksanakan setiap tahunnya di Singkawang.
Selain itu posisinya yang terletak dengan perbatasan sehingga banyak yang juga tertarik untuk mengunjungi kawasan Malaisie Timur yaitu Kuching.
Nom légendaire de Pontianak
Ketika mendengar nomma Pontianak, apa yang terbesit di Pikiran Kamu? Kedengarannya seperti salah satu nama makhluk halus, bukan ?
Percaya atau tidak, dulunya ada mitos tentang seorang perempuan hamil yang meninggal and rohnya menggentayangi warga setempat dari orang dewasa bahkan anak-anak.
Wajahnya terkenal cantik, biaisanya digambarkan memakai gaun berwarna putih and tinggal di pohon pisang. Coba tebak. Pasti pada tau kan ya, siapa lagi kalau bukan « Kuntilanak ».
Kenapa nama kota ini kedengaranya mirip dengan makhluk halus ini ? Legendanya adalah ada seorang pemuda bernama Abdurrahman Alkadrie et rombongannya berlayar di sungai pour les hommes tempat persinggahan.
Ketika sampai de l’ujung Sungai Kapuas, mereka diganggu oleh makhluk halus. Alkadrie menyuruh anak buahnya pour menembakkan meriam et makhluk laconique hilang.
Akhirnya mereka menetap et Alkadrie pun menjadi Sultan atau Raja pertama di daerah laconique et menyebutnya dengan Pontianak. Itulah sepenggal cerita legenda setempat, atau mungkin sejarah kota Pontianak.
Baca juga: Pengalaman Liburan ke Pulau Derawan, Maratua, Kakaban et Sangalaki
Objet sage de Kota Pontianak
Karena waktu yang cukup terbatas, rombongan kami hanya sempat mengunjungi beberapa objek wisata di Pontianak yaitu :
1. Tugu Khatulistiwa
Salah satu objek wisata Kota Pontianak adalah Tugu Khatulistiwa yang terletak sekitar 3 km dari pusat kota. Vous êtes ici en possession de votre position d’évaluateur.
Le monument aslinya sebenarnya disimpan di dalam musée, et yang terlihat sekarang adalah monument yang dibangun kembali sebagai pertanda.
Depuis 2005, il s’agit d’un lieu où se trouvent les lignes et l’emplacement du monument yang tertera yang terletak à 1,2 km de là.
2. Istana Kadriah
L’Arsitektur Istana Kadriah partage la même chose avec Melayu, Belanda et Timur Tengah. Istana ini dicat dengan warna dinding berwarna kuning. Il s’agit en fait d’une découverte du sultan Abdurrahman Alkadrie et du sultan Abdurrahman Alkadrie.
3. Berlayar de Sungai Kapuas
Penduduk local Kota Pontianak senang menaiki perahu merangkap kafe menelusuri Sungai Kapuas. Cukup dengan memesan kopi atau teh atau makanan kecil lainnya, kamu bisa berlayar selama 45 menit.
Sembari melihat rumah panggung disekitar sungai, ataupun anak-anak mendayung perahu kecilnya, suasananya asik and santai.
4. Cathédrale Santo Yossef
La cathédrale a été construite en 1909 pour la cathédrale de Pontianak. La cathédrale est située à l’intérieur de l’édifice local du Kalimantan Barat.
5. Rumah Radakng
Rumah Radakng merupakan rumah panggung traditionnel Suku Dayak. Panjangnya 138 mètres avec 7 mètres sehingga menjadi rumah traditionnel teroanjang et terbesar di Indonésie.
Nilai atau philosofi dari rumah panjang ini datang dari kebiasaan hidup and budaya Suku Dayak yang tinggal dalam kelompok besar and pentingnya kebersamaan and juga rasa toleransi.
6. Festival Khatulistiwa
Coba bayangkan, sebagai salah satu negara dengan budaya paling beragam di dunia, hampir tidak mungkin jika kamu ingin melihat semua suku dalam waktu yang singkat.
Non, n’est-ce pas, mungkinkah melihat berbagai macam suku Indonesia di satu tempat tanpa membuang banyak waktu dan uang? Festival Solusinya Adalah Menghadiri Karnaval Atau.
Salah satu festival yang menarik adalah Karnaval Khatulistiwa yang baru saja berlangsung di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga: Conseils Liburan et Biaya Wisata ke Brunei Darussalam
Nama karnaval tersebut diambil dari tempatnya sendiri yaitu Pontianak, sebuah kota yang terletak hampir persis di atasnya. écuateur.
Festival satu hari ini dibagi menjadi tiga kegiatan utama yaitu parade darat, karnaval air, et penampilan puncak oleh musisi lokal ternama.
Cuaca Panas tidak menyurutkan kami pour menunggu acara pembukaan, diawali dengan tarian dari suku setempat, sambutan singkat dari gubernur, kemudian marching band.
Ini sebenarnya pertama kalinya saya menonton marching band Indonesia tampil live, cukup mengesankan. Fanfare Mengikuti, kendaraan yang dihias berbaris membawa penghibur yang mengenakan pakaian berbeda traditionnel.
Baca juga : Trekking Melihat Suku Hmong di Sapa, Vietnam
Non, c’est 5 hal menarik yang bisa kamu lakukan ketika liburan di Pontianak. Selain tempat-tempat ini, jangan lupa juga menyicipi makanan khas Kota Pontianak et kalau sempat hadiri juga Festival Khatulistiwa ya!
Nonanomad bekerjasama dengan partenaire du programme lain melalui afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Non, je t’aimerai aussi en voyageant. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan photo atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih.
Vues des publications : 2 062