Jalur Pendakian, Biaya, Dan Cara Ke Sana

[ad_1]

pendakian gunung papadayan

Gunung Papandayan adalah salah satu gunung terfavorit saya. Gunung yang terletak di Garut, Jawa Barat ini memiliki akses yang sangat gampang. Jalurnya calembour tidak sulit sehingga cocok bagi pendaki pemula.

Gunung Papandayan memiliki ketinggian 2 665 mdpl. Gunung ini menawarkan pemandangan yang sangat menarik. Mulai dari hutan mati, kawah yang masih aktif.

Kalau mau sekedar randonnée atau camping santai untuk melewati fin de semaine, saya sarankan sih ke Gunung Papandayan saja. Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari Jakarta maupun Bandung.

Non, di artikel ini saya akan membagikan informasi jalur pendakian Gunung Papandayan, cara ke Gunung Papandayan dari Jakarta, dan berapa harga tiket masuknya.

Cara ke Gunung Papandayan

Perjalanan dapat dimulai dari Jakarta atau Bandung dengan rute sebagai berikut :

  1. Bus Jakarta/Bandung – Garut. Dari Jakarta kamu bisa naik Bus Primajasa dengan tujuan Garut. Bus berangkat dari Terminal Cililitan, Pasar Rebo, atau Kampung Rambutan. Lama perjalanan sekitar 5 jam dengan harga tiket bus Rp 52 000. Bus Primajasa berangkat setiap 45 menit dengan jadwal diantara jam 3.30 pagi sampai 10 malam. Dari Bandung lebih dekat lagi, bisa naik minibus dari Terminal Leuwipanjang dengan tujuan Garut namun bisa minta diberhentikan di pertigaan Pasar Cisurupan. Lama perjalanan sekitar 2 jam dengan harga tiket Rp 20 000.
  2. Minibus Garut – Pertigaan Pasar Cisurupan. Setelah sampai di Terminal Guntur, Garut, kamu harus naik minibus lagi sampai pertigaaan Pasar Cisurupan. Perjalanan menggunakan minibus kurang lebih 1 jam lagi dengan harga tiket 13 000 Rp. Jadwal terakhir minibus ini sampai jam 6 plaie.
  3. Ojek/Pick-up Pertigaan Pasar Cisurupan – Camp David. Non, dari pertigaan harus naik ojek lagi atau mobil Récupérer. Kurang lebih sekitar 30 menit. Tarif ojek sekitar Rp 15 000 – 25 000. Sedangkan Récupérer satu mobilnya Rp 200 000 bisa muat 10 – 15 orang.

Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng

Harga tiket masuk Gunung Papandayan

Harga tiket masuk Gunung Papandayan adalah Rp 20 000 (hari biasa) dan Rp 30 000 (hari libur) untuk turis domestik, Rp 200 000 (hari biasa) et Rp 300 000 (hari libur) untuk turis mancanegara.

Selain, tarif untuk berkemah camping Rp 35 000 untuk turis domestik dan Rp 105 000 untuk turis mancanegara.

Jalur Pendakian Gunung Papandayan

Pendakian Gunung Papandayan bisa dilakukan dalam 2 hari 1 malam saja. Jalurnya cukup landai. Tetap pastikan membawa peralatan randonnée yang diperlukan.

Itinéraire Berikut adalah, jalur pendakian, dan estimasi lama waktu pendakian Gunung Papandayan:

Camp David – Kawah Mas (20 menit)

Ok, mari kita mulai pendakian. Setelah meninggalkan Camp-David, kamu akan melewati kawah yang masih mengeluarkan uap.

Gunung Papandayan ini cukup unik, karena biasanya kalau mendaki gunung pasti baru bisa melihat kawah dari puncaknya.

Camp de base d’Artinya pendakian biasanya dibangun di sisi lain dari gunung.

Tapi Gunung Papandayan berbéda. Posisi basecamp-nya malah terletak di bawah kawah langsung.

Terlihat uap yang melambung keluar, sesekali kamu bisa mendengar suara soufre yang mendidih dari lubang kawah.

Pemandangan batu vulkanis putih dipadu dengan uap sana sini sangatlah luar biasa indahnya.

Sekitar 20 – 30 menit berjalan melewati kawah, sebuah jalan setapak kecil akan membawa kamu ke punggung bukit.

Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Argopuro via Bremi

kawah mas garut
Kawah Gunung Papandayan

Kawah Mas – Pondok Salada (1 – 2 confitures)

Di sebelah kanan terlihat sebuah danau kecil yang berwarna hijau tosca yang terbentuk pada saat erupsi di tahun 2002.

Ikuti terus jalan turunan sampai ketemu aliran sungai kecil. Non, kumpulin energi kamu untuk mendaki jalur yang cukup terjal.

Ada percabangan, sebelah kiri jalurnya landai tapi lebih jauh. Sebelah kanan jalur singkat tapi ya lebih capek.

Setelah 1 – 2 confiture pendakian (tergantung kecepatan dan endurance), sampailah di Salade Pondok.

Kamu boleh nge-camp di sini, ada air bersihnya juga, atau melanjutkan pendakian sampai Tégal Alun.

Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Ciremai via Linggasana

jalur mendaki gunung papandayan
Bukit punggung setelah melewati kawah

Pondok Salada – Hutan Mati – Tegal Alun (1 confiture)

Ada 3 jalur untuk menuju Tegal Alun. Yang paling cepat adalah jalur sisi kanan, tinggal motong bagian tengah hutan di sisi punggung bukit satunya.

Jalurnya sangat terjal, tapi 30 – 45 menit saja sudah sampai ke Tegal Alun.

Jalur di sisi kiri lebih gampang, kamu akan melewati hutan mati yang terkenal di Gunung Papandayan. Terserah kamu mau milih jalur yang mana. Kalau saya waku itu naiknya lewat jalur sisi kanan, turunnya baru melewati hutan mati.

Sampai deh di Tegal Alun. Zone ini dipenuhi dengan hamparan bunga edelweiss yang indah. Dari Tegal Alun sudah dekat sampai ke puncak.

Baca juga : Catatan Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun

Hutan mati papandayan
Hutan mati

Tegal Alun – Puncak Gunung (1 confiture)

Menurut saya sih, tidak perlu sampai puncak. Dari Tegal Alun masih harus jalan sekitar 1 confiture.

Sampai puncak juga tidak ada voir yang bagus, sekelilingnya cuma pohon-pohon saja seperti di tengah hutan.

Seingat saya setelah Tegal Alun ada sebuah lembah dengan aliran sungai yang mengalir. Endroit di sini cukup bagus dan berkesan bagi saya.

Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Kerinci, Atap Sumatra !

Pondok Salada Gunung Papandayan

Padang edelweiss

Penutup

Sekarang kamu mengertikan kenapa Gunung Papandayan adalah gunung favorit saya? Lokasinya tidak jauh dari Jakarta atau Bandung. Pemandangannya juga bervariasi, ada kawah, hutan mati, dan juga hamparan bunga edelweiss.

Itulah catatan pendakian Gunung Papandayan lengkap dengan jalur pendakian dan itinéraire selama 2 hari 1 malam. Pernahkah kamu mendaki Gunung Papandayan ? Bagaimana pengalamanmu ? Partagez di kolom komentar ya!



[ad_2]

Source link

Laisser un commentaire