Apa sih Bedanya Mi, Bihun, Kwetiau, Soun, et Misoa ?

[ad_1]

Waktu memasak mi instan yang super singkat cuma 3 menit, harganya yang murah, ditambah rasanya yang lezat dan kaya akan mecin, memang benar-benar menggoda. Ngebayanginnya aja jadi pengen, kan ? Hahaha. Tapi Aladiners tau gak asal-usul mi dan « kembaran-kembaran » nya seperti mi, bihun, kwetiau, soun, dan misoa ? Yup, hidangan yang diperkirakan berasal dari Chine ini punya banyak kembaran yang rasanya gak kalah enak ! Yuk simak di bawah ini. Berikut perbedaan mi, bihun, kwetiau, soun, dan misoa :

beaucoup de nourriture sur une plaque rouge

mie

Dalam bahasa Mandarin, mi merupakan makanan yang terbuat dari tepung terigu yang dicampur telur. Bentuknya sendiri disesuaikan dengan kebutuhan, ada yang keriting dan lurus. Dulunya, mi disajikan dalam bentuk yang panjang et lebar karena di China, mi menjadi simbol kehidupan yang panjang.

plat de pâtes sur plaque en céramique blanche

Namun setelah ditemukan alat pemotong, mi disajikan dalam bentuk yang lebih mudah untuk dikonsumsi. Seiring berjalannya kemajuan teknologi, mi jaman maintenant dibuat dari beragam bahan, seperti gandum dan sayur-sayuran yang dinilai « lebih sehat ».

BACA JUGA : 15 Jenis Olahan Mi Berbagai Negara di Dunia

Bihun

Sama-sama berasal dari Chine, bihun dibuat dari tepung beras. Bentuk bihun lebih tipis dan teksturnya lebih lembut kalau dibandingkan dengan mi. Karena terbuat dari tepung beras, bihun sering dicap lebih sehat untuk dikonsumsi dibandingkan mi. Aladiners setuju gak kalau bihun lebih sehat ?

nourriture aux crevettes cuites

Kwetiau

Makanan selanjutnya yang juga berasal dari Chine, adalah kwetiau. Kwetiau terbuat dari beras, gak heran kalau teksturnya lebih tebal dibandingkan « kembaran-kembarannya ». Supaya lebih mudah dikonsumsi, kwetiau calembour dipotong menjadi pipih.

BACA JUGA : Bukan Cuma Tom Yam, 10 Makanan Khas Bangkok Ini Juga Wajib Kamu Cobain!

Apa sih Bedanya Mi, Bihun, Kwetiau, Soun, et Misoa ? Sombre gambar : sajianlezat.com

Son

Bangsa Tiongkok terus membuat varian mi. Soun adalah « kembaran » mi yang terbuat dari pati kacang hijau. Berbeda dengan « kembaran-kembarannya », soun gak perlu dimasak untuk bisa dimakan ! Yup, soun cukup direndam dalam air mendidih selama 5-15 menit, dan voilaaa siap dihidangkan. Tekstur soun setelah direndam, lebih halus dibandingkan « kembaran-kembarannya » sehingga gak perlu dimasak lama-lama.

Resep MISOA GORENG : Gurih Lembut Cocok Untuk Camilan Anak ! [Ekonomis Bisa Buat Jualan] - Youtube Sombre gambar : YouTube/@devinahermawan

Misoa

Makanan yang satu ini paling mirp mi karena sama-sama terbuat dari tepung terigu. Tapi, cara pembuatannya lah yang berbeda, sehingga misoa berwarna putih dan bentuknya tipis panjang. Namun, cara mengolahnya sebelum disajikan mirip sama soun, yakni harus direndam di air mendidih dulu. Untuk menambah rasa, misoa yang udah direndam di air, dimasak lagi bersama bumbu dan bahan pelengkap lainnya.

Soal rasa, semua makanan di atas ini punya cita rasanya masing-masing yang gak bisa tergantikan ! Buat Aladiners yang gemar memakan makanan-makanan di atas, gak perlu takut akan image « tidak sehat » yang melekat. Karena, semua jenis mi itu sehat ! Cuma dalam mengonsumsinya, harus disertai dengan sayur-mayur, protéine, lemak, dan buah, sesuai dengan panduan makan sehat dari Kemenkes, ya !

BACA JUGA : 5 Makanan Pembuka yang Akrab dengan Lidah Orang Indonésie

[ad_2]

Laisser un commentaire