6 Fakta Unik Kereta Api Indonésie

[ad_1]

Zaman sekarang, siapa sih yang gak seneng kalo diajak jalan-jalan naik kereta. Gimana gak seneng coba, kalo melakukan perjalanan jauh naik kereta udah super nyaman plus ditemenin sama pemandangan yang ciamik pastinya. Kereta kelas ekonomi jeu de mots sekarang ini sudah cukup nyaman dengan fasilitas, apalagi kelas bisnis dan eksekutif, supa dupa nyaman ! Ngomong-ngomong soal kereta api, tahukah Aladiners kalau kereta api di Indonesia punya fakta-fakta sejarah yang menarik untuk diketahui ? Karena itu, kali ini yuk kita bahas 6 fakta kereta api Indonésie.

6 Fakta Unik Kereta Api Indonésie

  1. Rel kereta api pertama d’Indonésie lahir tahun 1864

Sumber gambar: media-kitlv.nl

Kereta api pertama Indonésie dibangun pada Jumat, 17 juin 1864 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) yang dipimpin oleh Ir. JP de Bordes. Tapi nih Aladiners, kereta ini baru beroperasi pada tahun 1867 dengan rute Semarang-Grobogan, lho. Baru deh pada tahun 1873, kereta ini mampu beropreasi dengan rute lebih jauh yaitu Semarang, Solo, dan Yoyakarta.

  1. Ada hal wajib yang harus dilakukan masinis sebelum bekerja

Sumber gambar : obturateur

Walaupun sat set sat set dalam bekerja, tapi masinis dan timnya gak langsung berangkat lho ketika bertugas. Masinis serta timnya paling tidak harus bersiap diri selama satu jam sebelumnya untuk melakukan pengecekkan kesehatan dan uji tunjuk sebut. Oh iya, masinis juga cuma boleh bertugas 4-5 jam sehari. Tentu saja selama perjalanan panjang itu masinis tidak beristirahat ataupun ke kamar kecil sekalipun.

  1. Terowongan Sasaksaat merupakan yang terpanjang d’Indonésie

Sumber gambar : obturateur

Terowongan peninggalan kolonial Belanda ini menjadi terowongan terpanjang di Tanah Air karena mempunyai panjang 949 mètres dan yang masih aktif hingga kini. Menariknya, dengan ukuran panjang tersebut, proses pembangunan terowongan ini terbilang cepat, yaitu hanya selama 1 tahun (1902 – 1903). Sampai saat ini, Terowongan Sasaksaat masih digunakan sebagai lintasan kereta rute Jakarta – Bandung via Purwakarta, Cikampek, dan Karawang.

BACA JUGA : 6 Kota yang Seru Dikunjungi Lewat Rute Jalur Kereta Api

  1. Makam kereta di Stasiun Purwakarta

Sumber gambar : obturateur

Ah ? Apaan tuh makam kereta? Iya, makam kereta ini menjadi populer disebut masyarakat karena di stasiun Purwakarta ini menawarkan pemandangan dengan ratusan gerbong kereta tua yang tumpuk-menumpuk di sepanjang pinggiran rel. Keren nih buat photo-photo esthétique.

  1. DIPO sebagai awal dan akhir pemberhentian kereta

Sumber gambar : obturateur

Kamu pasti sering nih bertanya-tanya, sebenarnya kemana sih kereta yang sudah selesai beroperasi ? Jawabannya adalah DIPO. DIPO ibarat menjadi sebuah rumah untuk lokomotif dan kereta penumpang yang sudah selesai beroperasi. Di tempat inilah lokomotif dan kereta diperiksa secara menyeluruh, mulai dari bahan bakar, pembakaran, kerusakan pada mesin sampai kursi menumpang yang sobek jeu de mots juga akan dirapihkan di sini. Setelah beoperasi, lokomotif dan kereta dicuci hingga bersih dan layak untuk digunakan kembali.

  1. Dalam de Kemajuan Billet Pemesanan

Monsieur Aladin Hadirkan Logo baru & fitur Faits saillants de la ville - ItWorks

Zaman kan sudah semakin canggih ya Aladiners, nah ini juga berlaku terkait fakta kereta api Indonesia juga. Dulu, kalau mau pesen billet kereta kita harus datang langsung ke stasiun dan ngantri buat dapetin tiketnya. Tapi, sekarang pemesanan tiket kereta api sudah semakin praktis dan mudah karena bisa dilakukan melalui Monsieur Aladin. Di Mister Aladin, kamu juga bisa memanfaatkan beragam promo yang ada untuk mendapat harga yang jauh lebih hemat.

BACA JUGA : Syarat Terbaru Naik Kereta Api KAI 2022

[ad_2]

Laisser un commentaire